True scorecarding adalah sebuah konsep penetapan tujuan bersama yang dapat dilakukan oleh pemasok dan pengecer. Konsep ini menyeimbangkan strategi pemasok dan pengecer, mulai dari evaluasi jenis dan lingkup produk, peluncuran inovasi dan bisnis dasar, kolaborasi lintas fungsi, berdampingan dengan rantai nilai secara keseluruhan.

https://issuu.com/retailnews/docs/rn_june_2011 (halaman 7: P&G Chief Pinpoints Retail Recovery)

Dalam strategis bisnis perusahaan, konsep balance scorecard (kartu skor berimbang) adalah yang paling tepat menjadi padanan true scorecarding. Kartu skor berimbang (balanced scorecard-BSC) merupakan salat satu alat utama untuk implementasi strategi dan merupakan strategi unit bisnis yang mengidentifikasikan aktivitas melalui seluruh value chain, inovasi, operasi, marketing, distribusi, penjualan dan jasa. BSC mengimplementasikan strategi dengan menyediakan alat pengukuran kinerja komprehensif yang mencerminkan ukuran-ukuran yang sangat penting untuk kesuksesan strategi perusahaan. BSC terdiri dari empat perspektif atau pengelompokan factor-faktor penentu kesuksesan. Empat perspektif tersebut adalah keuangan, pelanggan, proses internal, pembelajaran dan inovasi.

Faktual bermakna yang sesungguhnya, sesuai kenyataan (true)

Kartu skor berimbang (bahasa Inggris: balanced scorecard, BSC) adalah suatu metode untuk pengukuran dan penilaian kinerja suatu perusahaan dengan mengukur empat perspektif yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan dengan sasaran yang lebih besar dalam hal visi dan strategi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_skor_berimbang